Rutan Kelas I Surakarta Bersinergi dengan Pemerintah Kota Surakarta Gelar Perayaan Natal Bersama WBP

Masih dalam suasana perayaan Natal Tahun 2023, Rutan Kelas I Surakarta bersama Pemerintah Kota Surakarta menggelar perayaan Natal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas yang beragama Nasrani, Rabu (26/01). Kegiatan Natal Bersama Pemerintah Kota Surakarta dipandu Rohaniawan Pendeta Bapak Edi Suwarso dari Gereja Ngesrep Semarang dengan mengusung tema : “Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hati" (Kolose 3 : 15).

 Kegiatan yang berlangsung di Aula Baharudin Lopa Rutan Kelas I Surakarta dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Surakarta, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa; Polresta Surakarta, Kodim 0735 Kota Surakarta, serta Warga Binaan Pemasyarakatan berjumlah 70 orang.

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi Bapas Surakarta: Mari Teladani Nabi Muhammad SAW dalam Membimbing Klien Pemasyarakatan

 Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu dilanjutkan dengan sambutan Kepala Rutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga. Pada kesempatan ini Kepala Rutan Kelas I Surakarta menyampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan dan kerjasamanya yang baik selama ini dalam memberikan pelayanan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Rutan Kelas I Surakarta. Dilanjutkan sambutan Bapak Walikota Surakarta yang diwakili oleh Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa. “Semoga cukup sekali saja merayakan natal di dalam penjara, natal tahun ini seharusnya menjadi momen untuk membersihkan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kekuatan keluarga menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam membersihkan hati dan diri” ucapnya.

“Filosofi menyalakan lilin tidak hanya seremonial saja namun simbol  untuk merubah hati dan pikiran serta perilaku kita untuk hidup yang lebih baik” lanjut Teguh Prakosa dalam  momen menyalakan lilin.

Baca juga: Pegawai Lapas Permisan Nusakambangan Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 oleh KPU Cilacap

Kegiatan Natal bersama Pemerintah Kota Surakarta diakhiri dengan dengan sesi foto bersama.