SURAKARTA - Ruang bimbingan dan konseling Bapas Kelas I Surakarta selalu ramai. Klien datang silih berganti, beberapa bahkan rela datang lebih awal dari jam kerja untuk bertemu Pembimbing Kemasyarakatannya (PK) masing-masing. Itulah pemandangan yang tidak asing di Bapas Surakarta setiap harinya. Hal ini tidak mengherankan, mengingat Bapas Surakarta sendiri membuka pelayanan dari Hari Senin-Sabtu pukul 07.30-20.00 dan Minggu pukul 08.00-16.00.
Klien AS, dibawah bimbingan PK Pertama Galuh Ika, mengatakan sudah melakukan janji temu dengan PK Galuh. Klien mengaku bersemangat ketika akan melakukan absen dan bimbingan. “Saya bersyukur bisa mendapatkan program Asimilasi Rumah dan Pembebasan Bersyarat (PB), saat ini saya sudah memasuki masa Bimbingan PB, setidaknya satu bulan sekali saya wajib melapor dan bertemu dengan PK saya. Itu adalah bentuk tanggung jawab dan rasa syukur saya.”
Pembimbingan sendiri adalah kegiatan pemberian tuntutan untuk meningkatkan kualitas, ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani Klien Pemasyarakatan. Sebuah tugas yang berat namun juga mulia. Klien yang sudah melakukan tindak pidana diharapkan dapat pulih kembali hidup, kehidupan dan penghidupannya.
(Tim Humas Bapas Surakarta)